Kejenuhan ketika relationship pasti pernah kita jumpai, atau malah mengalaminya sendiri. Apakah wajar merasa jenuh sama pasangan? Pernah kalian jumpai sahabat atau saudara yang sudah ber-relationship dari jaman sma sampai sekarang, atau bahkan ada sampai di jenjang pernikahan. Setiap dari mereka pasti pernah mengalami jenuh atau bosan dengan pasangan. Hanya apa yang mereka pilih itu saja yang berbeda. Jenuh itu wajar, setiap orang pasti pernah merasakan jenuh sama pasangannya. Bayangkan kalian di beri rasa yang sama setiap hari, setiap waktu. Mungkin belum terasa untuk kalian yang sedang membaca tulisan di blog ini, tapi jujurlah sama diri kalian dan coba pikirin mau berapa lama kalian bersama pasanganmu dengan segala ucapan sayangnya, cintanya, rindunya atau malah janji manis yang selalu di beri. Sesuatu yang luar biasa akan terasa biasa saja ketika di berikan terus menerus.
Seperti halnya kalian yang sedang nongkrong di cafe A yang tempatnya sangat nyaman dan harganya pun terjangkau dan tidak ada cafe lain yang seperti itu, sekali duakali mungkin masih tersa euporianya, Tapi coba lakukan itu setiap hari pasti merasa jenuh dan ingin cari susana baru. Wajarkan kalau kalian merasa jenuh, hanya tinggal bagaiman kalian menyikapinya. Jenuh bukan berarti ini berakhir, oke mari kita kembali lagi ke cafe A ketika kalian sudah merasa jenuh kalian pasti akan pergi ke cafe lain untuk menikmati suasana baru tetapi bukan berarti kalian tidak akan pernah kembali ke cafe A.
Mungkin kalian akan bertanya
1. Kenapa bisa jenuh?
Rasa jenuh itu ada dan akan kalian alami ketika kalian terlalu sering menghabiskan waktu berdua bersama pasangan. Awalnya memang terasa menyenangkan menghabiskan waktu berdua bersama pasangan, tetapi ketika dilakukan terus menerus akan sangat terasa menjenuhkan. Lalu masing-masing dari kalian komplain "Kamu berubah tidak seperti yang dulu" ya hal seperti itu bisa muncul akibat kejenuhan terhadap pasangan lalu memutuskan untuk mengakhiri hubungan padahal rasa jenuh itu wajar ketika kalian ber-relationship.
2. Terus bagaiman mengatasinya?
Kalian merasa jenuh lalu ingin mengakhiri hubungan tersebut, bayangkan jika rasa jenuh itu muncul saat kalian sudah menikah. Se-sepele itukah untuk mengakhiri hubungan, setiap orang pasti menginginkan cerita yang indah. Tetapi ini dunia nyata bukan dongen yang terlihat indah tanpa masalah. Rasa jenuh itu bisa di atasi dengan komunikasi yang baik. Bicarakan sama pasangan kamu dan memang harus saling terbuka, mencoba melukan hal baru, pergi berlibur ke tempat yang masih baru buat kali. Berpikirlah out of the box di luar dari rutinitas kalian. Oleh karena itu @jogjalair_ng sebagai tempat pengembangan diri juga mengajarkan untuk para pasangan tau bagaiman me-maintain suatu hubungan. Follow twitter kita ya @jogjalair_ng.
0 Komentar untuk "Apakah Wajar Merasa Jenuh Sama Pasangan? "